Senin, 07 September 2009

Etika Saat naik Pesawat

Etika Saat naik Pesawat

Menyemprotkan parfum terlalu banyak hanya akan membuat penumpang lain mual. Karena wangi berubah menjadi memabukkan pada ruang udara kabin yang terbatas.

Mengenakan sepatu berhak tinggi menjadi sangat merepotkan jika mesti dilakukan evakuasi darurat.

Demikian juga dengan celana pendek, sejurus setelah lepas landas, udara kabin menjadi lebih dingin.

Persoalan apa yang mesti dikenakan dan tidak boleh dipakai selama menumpang pesawat komersial menjadi lebih kompleks setelah deregulasi industri penerbangan?

Dulu, ketika naik pesawat terkesan hanya untuk segolongan orang tertentu saja, aturan tak resminya standar saja. Pria berdasi mengenakan jas, pakaian rapi dan sopan bagi wanita dan anak-anak didandani seperti boneka.

Sekarang, saat situasinya sudah berubah walaupun harga tiket kembali mahal, setidaknya ada lima hal yang mesti diperhatikan dalam berpakaian, demi keselamatan bersama.

Pertama, jangan mengenakan sepatu berhak tinggi, sebab Anda bukan di panggung pagelaran busana, melainkan berjalan di lorong kabin yang sempit.

Sebagian penerbangan dalam negeri Indonesia bahkan masih menggunakan tangga biasa untuk naik ke pesawat. Jika hak sepatu yang runcing itu terselip, seluruh antrean akan terganggu.

Kedua, kenakan pakaian yang sedikit lebih gelap. Alasannya sederhana, agar cipratan makanan tidak begitu kentara. Pelaku penerbangan jarak jauh pun disarankan tidak membawa warna putih dan terang, kecuali memiliki budget laundry hotel yang cukup.

Ketiga, jangan mengenakan pakaian terlalu ketat. Barangkali sangat seksi, namun pasti tidak nyaman selama duduk di ruang kabin yang sempit dan lebih penting lagi menghindari apa yang dinamakan sindrom kelas ekonomi, yakni kesulitan bernafas karena aliran udara terbatas.

Keempat, jangan mengenakan pakaian dalam bahan sintetik. Uap tubuh bersentuhan dengan udara kabin dan ruang gerak yang sempit membuat tidak nyaman terlebih untuk alat kelamin.

Selama penerbangan tidak banyak pilihan posisi duduk. Kenakan pakaian dalam bahan alami, katun adalah pilihan terbaik.

Kelima, gunakan pewangi tubuh sejenis cologne atau deodoran, yang aromanya menguap sebelum masuk kabin. Tidak ingin 'kan penumpang sebelah mengeluh dan meminta awak kabin memindahkan Anda gara-gara kebanyakan parfum.

Tip tambahan, tidak ada salahnya mengenakan pakaian yang nyaman di tubuh dan sedap dipandang. Sebab ini mempengaruhi penilaian awak pesawat. Dari mulai meja check in, pakaian yang baik dan sikap santun akan membuat petugas memberikan kursi terbaik untuk Anda.

Setelah berada di kabin, jika ada kesempatan upgrade kelas, Anda yang berpakaian baik dan bersikap santun menjadi urutan pertama yang dipersilahkan pramugari untuk pindah duduk


dari Sumber
Load disqus comments

0 komentar