Pengumuman Hasil PMB SNMPTN Tahun 2009 DEPDIKNAS
(tips Usaha gar dapat Lulus ujian nasional, Ujian sekolah, PMB, SNMPTN)PMB, SNMPTN?? Yah tentu para pelajar SMA yang baru lulus mengetahui hal tersebut. Para pelajar SMA berbondong-bondong untuk masuk perguruan tinggi negeri yang unggulan. Walau ada juga yang memilih untuk langsung kerja atau langsung menikah karena alasan tertentu, tetapi umumnya pelajar akan melanjutkan studi untuk mengambil minimal D3 atau S1.
Para pelajar dihadapkan dengan 4 ujian untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut. Bila salah satu gagal, maka tidak ada ampun lagi alias gagal total. Ujian yang pertama yaitu ujian praktek sekolah, yang kedua ujian sekolah atau nama bekennya UAS serta yang paling menakutkan adalah ujian nasional atau nama jadulnya UN/UAN. Untuk lulus dari ketiga ranjau tersebut saja sudah membuat hati kita deg-degan dan memerlukan perjuangan yang ekstra. Lawan dari ranjau tersebut adalah standarisasi nilai yang cukup tinggi. Wah wah, berat nih. Maklum aja, dalam pelaksanaan ujian banyak sekali factor penghambat dan pendukungnya. Kita ambil saja contohnya teman saya, dia itu gak pinter banget bahkan kalau boleh saya katakana dia itu adalah juru kunci kelas. Jika dia bias mengerjakan sesuatu maka sudah pasti orang lain juga bisa mengerjakannya. Hehehe.. Lebih parahnya lagi saat ujian akhir sekoalah (UAS) dia sampai dijemput oleh guru karena malas dan kesiangan. Tapi ternyata dia berhasil lulus pada ujian tersebut. Sedangkan teman saya yang sedikit lebih pintar malah tidak lulus. Oleh sebab itu percaya gak percaya bahwa dalam Ujian itu ada factor yang lumayan penting yaitu “keberuntungan.” Memang tidak adil rasanya jika kita belajar selama 3 tahun namun hanya ditentukan dalam beberapa jam (Hari ujian). Namun seperti kata Bapak Yusuf kalla bahwa setiap sesuatu yang dipelajari haruslah dites dan waktu tes itu tidaklah lama seperti kita membuat SIM. Tapi, gak tau lah. Pusing kalau mau memikirkannya. Hehehe..
Nah bagi yang lulus dari 3 ujian tersebut tentu dihadapkan 2 pilihan, yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi atau cukup sampai disini. Bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan saya punya sedikit tips nih, hal yang perlu diperhatikan adalah minat dan bakat kita. Jangan pernah melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai tanpa alasan yang meyakinkan. Contohnya saya walaupun punya bakat jadi selebritis top internasional, tapi saya memilih kuliah dibidang computer karena saya berminat untuk mempelajarinya. Percayalah jika kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai insya Allah hasilnya akan memuaskan. Banyak cara agar bisa masuk ke PTN. Salah satunya dengan SNMPTN. Inilah ujian terakhir kita untuk masuk ke perguruan tinggi. Lawan yang kjita hadapi tidak hanya standar nilai melainkan juga orang lain yang juga mengikuti ujian SNMPTN tersebut. Bayangkan saja yang diterima ratusan tetapi yang daftar ribuan bahkan belasan ribuan. Aduh,, pusing deh. Dalam mengikuti SNMPTN tentu kita harus belajar lagi karena materi yang kita pelajari sebagian telah terbang bersama rasa syukur kita karena lulus ujian. Buat yang belum lulus UN jangan berlarut dalam kesedihan tetapi harus lebih bersemangat agar lebih berhasil. Nah ketika anda belajar untuk mengikuti tes jangan lupa berdoa agar diberi kemudahan untuk menjalani tes tersebut.
Anda harus sabar menunggu hasilnya. Isilah waktu anda dengan berdoa sehingga Allah mengabulkan doa anda. Bagi kalian yang lulus saya ucapkan selamat sementara bagi yang belum lulus jangan menyerah. Anda masih bisa mengikuti SM, atau SNMPTN berikutnya. Dafta di Perguruan tinggi swasta juga gak ada salahnya kan, walau sedikit mahal asalkan kualitasnya baik tentunya juga menghasilkan hal positif bagi kita. Salam pelajar Indonesia. Semoga kita bisa membangun bangsa menjadi semakin baik.
Para pelajar dihadapkan dengan 4 ujian untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut. Bila salah satu gagal, maka tidak ada ampun lagi alias gagal total. Ujian yang pertama yaitu ujian praktek sekolah, yang kedua ujian sekolah atau nama bekennya UAS serta yang paling menakutkan adalah ujian nasional atau nama jadulnya UN/UAN. Untuk lulus dari ketiga ranjau tersebut saja sudah membuat hati kita deg-degan dan memerlukan perjuangan yang ekstra. Lawan dari ranjau tersebut adalah standarisasi nilai yang cukup tinggi. Wah wah, berat nih. Maklum aja, dalam pelaksanaan ujian banyak sekali factor penghambat dan pendukungnya. Kita ambil saja contohnya teman saya, dia itu gak pinter banget bahkan kalau boleh saya katakana dia itu adalah juru kunci kelas. Jika dia bias mengerjakan sesuatu maka sudah pasti orang lain juga bisa mengerjakannya. Hehehe.. Lebih parahnya lagi saat ujian akhir sekoalah (UAS) dia sampai dijemput oleh guru karena malas dan kesiangan. Tapi ternyata dia berhasil lulus pada ujian tersebut. Sedangkan teman saya yang sedikit lebih pintar malah tidak lulus. Oleh sebab itu percaya gak percaya bahwa dalam Ujian itu ada factor yang lumayan penting yaitu “keberuntungan.” Memang tidak adil rasanya jika kita belajar selama 3 tahun namun hanya ditentukan dalam beberapa jam (Hari ujian). Namun seperti kata Bapak Yusuf kalla bahwa setiap sesuatu yang dipelajari haruslah dites dan waktu tes itu tidaklah lama seperti kita membuat SIM. Tapi, gak tau lah. Pusing kalau mau memikirkannya. Hehehe..
Nah bagi yang lulus dari 3 ujian tersebut tentu dihadapkan 2 pilihan, yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi atau cukup sampai disini. Bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan saya punya sedikit tips nih, hal yang perlu diperhatikan adalah minat dan bakat kita. Jangan pernah melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai tanpa alasan yang meyakinkan. Contohnya saya walaupun punya bakat jadi selebritis top internasional, tapi saya memilih kuliah dibidang computer karena saya berminat untuk mempelajarinya. Percayalah jika kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai insya Allah hasilnya akan memuaskan. Banyak cara agar bisa masuk ke PTN. Salah satunya dengan SNMPTN. Inilah ujian terakhir kita untuk masuk ke perguruan tinggi. Lawan yang kjita hadapi tidak hanya standar nilai melainkan juga orang lain yang juga mengikuti ujian SNMPTN tersebut. Bayangkan saja yang diterima ratusan tetapi yang daftar ribuan bahkan belasan ribuan. Aduh,, pusing deh. Dalam mengikuti SNMPTN tentu kita harus belajar lagi karena materi yang kita pelajari sebagian telah terbang bersama rasa syukur kita karena lulus ujian. Buat yang belum lulus UN jangan berlarut dalam kesedihan tetapi harus lebih bersemangat agar lebih berhasil. Nah ketika anda belajar untuk mengikuti tes jangan lupa berdoa agar diberi kemudahan untuk menjalani tes tersebut.
Anda harus sabar menunggu hasilnya. Isilah waktu anda dengan berdoa sehingga Allah mengabulkan doa anda. Bagi kalian yang lulus saya ucapkan selamat sementara bagi yang belum lulus jangan menyerah. Anda masih bisa mengikuti SM, atau SNMPTN berikutnya. Dafta di Perguruan tinggi swasta juga gak ada salahnya kan, walau sedikit mahal asalkan kualitasnya baik tentunya juga menghasilkan hal positif bagi kita. Salam pelajar Indonesia. Semoga kita bisa membangun bangsa menjadi semakin baik.
0 komentar